Selasa, 06 Januari 2015

Lautku


malam menjelang, senja telah pergi...
sunyi, sepi...
hanya suara deburan ombak yang kudengar
hanya angin yang kurasai
tenang.. tertidurku dipasir putih ini
wahai angin dan ombak
mengapa tak kau bangunkanku?
hingga sang surya lah yang membangunkanku
kaki - kaki mungil ku ini terus melangkah
menyusuri pesisir ini 
satu persatu kulewati
wahai ombak dan laut
janganlah engkau pergi lagi
tak lihat kah mereka?
mereka tersenyum karenamu
tak ada kegaduhan..
hanya ada kegembiraan 
andai semesta ini sepertimu
mereka akan terus menebar senyum
disetiap langkahnya..
sungguh damai bumi ini..
taukah wahai langit?
cerita selembar jejak masa ini
hanya ku isi dengan syukur
damai hatiku melihat mereka melebarkan bibirnya
oh alam.....
tak kusadari terus menyusurimu
hingga tak ku temui manusia lainnya lagi
hingga ku temui senja kembali
menerjang lapis udara
hingga hatiku bertanya
"seberapa kau sanggup menungguku
yang kerap mengalun sejauh-jauh kehendakku?
mana yang kau harapkan terjadi sebenarnya?
seisi semesta raya sejujur mereka mampu
atau hanya seindah kau pinta?"
bumi maafkan aku yang beberapa masa 
memilih bersikap buta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar