aku adalah seorang mahasiswi di Universitas Padjadjaran , fakultas Teknik geologi..
dan aku telah terbiasa hidup mandiri, namun tetap tak mudah menajdi seorang geologist,,
aku sendiri terkaget kaget saat awal masuk kuliah,, mabimnya y Allah,, astagfirullah sekali..
kami hampir setiap hari di bina mental dan fisik,, kami setiap hari diberi ilmu oleh sang kakak senior kami 2007,
awalnya sempat terfikir untuk mundur dari universitas,, tapi sayang sekali jika aku mundur hanya karna 1 kata "MABIM",, dan fkir ku dulu selalu negativ,, sempat bertanya-tanya dalam hati ku,, mengapa mereka selalu memperlakukan kita seperti ini,, apa yang mereka mau dari kita,, kita dibina dengan begitu keras..
setiap hari kami selalu berkumpul 1 angkatan,, untuk memikirkan bagaimana caranya agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan,, kami disini di tuntut untuk kompak,, kami disini di tuntut untuk kuat (kuat fisik & mental),
kami disini di tuntut untuk saling perduli satu sama lain,, kami dituntut untuk bisa menyatu dari perbedaan daerah, karakter, suku,bahasa, dll menjadi 1,, sungguh tak mudah menyatukan itu semua,, apalagi saat perbedaan pendapat terus terjadi,, tapi kami dapat membuktikan bahwa kami mampu menjadi 1,, kami bisa & kami mampu, !!
alangkah indahnya semua perbedaan itu yang bisa menjadi 1.
seiring berjalannya waktu,, aku menikmati semua proses itu, tanpa mengeluh
dan membuat pola fikir ku terus berubah,, banyak manfaat yang bisa aku ambil
terlebih untuk kami agar selalu care 1 sama lain, selalu bersama-sama, membuat kekeluargaan ini terasa begitu erat,, aku nyaman berada disisi kawan-kawan seperjuangan ku "geologi 2010"
dan saat mabim menjadi himpunan muda berakhir,, aku sangat kagum terhadap kakak-kakak senior ku 2007
banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk kami
sungguh tak ku kira,, yang dulu selalu aku anggap kejam.. ternyata itu semua untuk kebaikan kami
oohh Tuhan,, jaga lah mereka selalu... aku menyayangi mereka
sekarang... aku rindu peristiwa-peristiwa itu,,
disaat kami harus bersama-sama dan saling melindungi,,
sungguh - sungguh rindu dan indah namun tak ingin di ulangi
terasa sangat saat 2007 melepas kami,, kami merasa jalan sendirian
saat konflik terus menerus harus terjadi menerpa kami
dan kadang kala kami bingung harus melakukan apa dan bersikap bagaimana
namun ternyata mereka tetap ada d belakang kami,, membantu kami...
aku ucapkan terima kasih bnyak untuk 2007 "komodo"
yang telah membentuk kami menjadi seseorang yang kuat dan mandiri
manfaat ospek itu sendiri terasa saat kami kuliah lapangan,,
saat kuliah lapanganpun terkadang kami selalu berbeda pendapat, ditengah panas terik terus menerpa kami,, dan kami harus tetap berjalan,, tapi kami ingat esensi dr mabim itu sendiri
fisik kami harus kuat, mental kami harus kuat, dan kami harus selalu saling menjaga
saat sulit untuk di ungkapkan,,
tetapi proses mabim itu sangat berguna untuk kami
THX TO GEOLOGI 2010 "PHYTON"
jaga terus kekompakan ini, kekeluargaan ini
aku bangga menjadi bagian dari geologi 2010
THX TO GEOLOGI 2007 "KOMODO"
thx for support,, telah membina kami,,
menjadi seperti ini
